Monday, May 9, 2016

Chevron Garap 13 Blok Migas Baru di Indonesia

Pertamina EP garap tiga blok migas. Chevron Garap 13 Blok Migas Baru di Indonesia Stasiun pengisian bahan bakar Chevron (REUTERS/Mike Blake)

VIVA.co.id – Sebanyak 18 rencana pengembangan lapangan minyak dan gas bumi (migas) telah disetujui Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) selama periode Januari-April 2016. Total investasi diperkirakan sebesar US$1,496 miliar, atau sekitar Rp19,5 triliun.

Dilansir situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Senin 9 Mei 2016, PT Chevron Pasifik Indonesia akan mengembangkan 13 lapangan migas. Sedangkan PT Pertamina EP, akan mengembangkan tiga blok migas.

Kepala Humas SKK Migas, Taslim Z. Yunus mengatakan, rencana pengembangan lapangan tersebut meliputi plan of development (PoD), plan of further development (PoFD), dan put on production (PoP). Pengembangan lapangan-lapangan tersebut mulai berproduksi (onstream) bervariasi antara tahun 2016 hingga 2020.

Sebanyak 16 lapangan berada di wilayah Barat, sisanya di wilayah Timur. Hal ini menunjukkan di wilayah Timur, masih belum banyak dilakukan kegiatan. “Padahal, potensi di Timur sangat besar,” kata dia di Jakarta.

SKK Migas mengestimasi kumulatif produksi minyak dan kondensat dari ke-18 pengembangan lapangan itu sebesar 45 juta barel. Sementara itu, produksi gas bumi diperkirakan sebanyak 271 miliar kaki kubik.

Menurut Taslim, akumulasi penerimaan negara dari produksi migas lapangan-lapangan tersebut mencapai US$3,01 miliar, atau Rp39,2 triliun. Jumlah tersebut, tidak termasuk dampak berganda terhadap perekonomian yang muncul karena proyek-proyek itu.

“Porsi bagian negara dari penerimaan bruto rata-rata lebih dari 60 persen,” katanya.

Related Posts:

0 comments: