Ketua
Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, meminta kepada rekan-rekannya untuk
bersikap baik, selama penyelenggaraan final Piala Bhayangkara di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (GBK), Minggu 3 April 2016.
Bukan
tanpa sebab, Richard menyampaikan pesan damai. Di dalam rapat koordinasi dengan
pihak kepolisian, Richard diminta berkomitmen untuk membuat Jakmania tenang.
Kepolisian
mengancam, tidak lagi memberi izin pada Persija untuk melakoni laga di ibu kota,
jika kembali bertindak onar. Jika terjadi, maka bakal mengancam penyelenggaraan
Trofeo Persija, pada 9 April mendatang.
"Poinnya
kami diminta bersinergi, dengan pihak penyelenggara terkait pengamanan final
Piala Bhayangkara," kata Richard pada Jumat, 1 April 2016.
Richard
mengklaim koordinasi ke tingkat bawah, dilakukan dengan baik oleh koordinator
wilayah. Jajaran pengurus Jakmania akan melakukan pertemuan lanjutan, membahas
langkah apa yang diambil pada hari H.
Jakmania
menjadi kekhawatiran, dalam masalah pengamanan Ibu Kota, lantaran kerap memicu
perselisihan dengan pendukung Persib Bandung, yang akan datang ke Jakarta untuk
laga final melawan Arema Cronus.
"Teman-teman
sekarang konsentrasi untuk trofeo saja, lah. Tidak usah ikut gabung ke GBK,
kalau ada yang ajak-ajak sudah tidak usah diikuti," kata Richard.
Belajar
dari pengalaman di final Piala Presiden. Pihak kepolisian tak ingin kembali
kecolongan. Richard mengatakan pengamanan pada Minggu, akan lebih
ditingkatkan.
"Secara
pribadi saya tidak mau mengambil resiko panjang, jadi kalau tidak ikuti ini,
mereka yang akan tanggung akibatnya," ujar Richard.
Source:
Viva
0 comments: