VIVA.co.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman, mengatakan ada tiga aspek penting dalam menjalankan organisasi partai politik. Tiga aspek itu perlu diperhatikan bagi para kader dan pengurus Partai.
Aspek pertama adalah prosedural. Aspek itu baik dalam menjalankan demokrasi, seperti pada proses pemilu legislatif, pemilu presiden, pilkada, dan lain-lain.
"Aspek kedua ialah subtansial. Bagaimana demokrasi secara subtansial untuk kita laksanakan. Mengadakan pemilu tapi tidak ada subtansialnya, buat apa," ujarnya Sohibul dalam perayaan Milad ke-18 PKS di Jakarta pada Minggu, 24 April 2016.
Aspek ketiganya berupa institusional, yakni pentingnya kepatuhan terhadap aturan. Semua kader harus mengikuti dan menaati aturan organisasi. "Meminjam kata Eyang (Bacharuddin Jusuf) Habibie, demokrasi bukan hanya berbicara kebebasan, tapi berbicara disiplin," ujarnya.
Ketika ditanya aspek itu menyinggung Fahri Hamzah, yang dipecat dari PKS karena tidak displin, Sohibul mengatakan bahwa pidatonya tidak bermaksud menyinggung orang per orang. Pidato itu dilihat dari sudut pandang keseluruhan.
"Saya tidak ngomong (menyinggung) itu secara universal, yang saya ambil dari naskah di International Conference of Asian Political Parties (pertemuan delegasi partai politik se-Asia), bagaimana politik ke depannya. Saya tidak berbicara orang per orang, saya bicara ke 250 juta orang lebih," kata dia.
Mengenai ketidakhadiran Fahri dalam perayaan Milad PKS itu karena panitia tak mengundangnya, Sohibul mengaku tak tahu, sebab itu bukan urusannya.
“(mengundang Fahri Hamzah) coba tanya ke panitia. Saya tidak tahu satu per satu siapa yang diundang. Kita hanya mengundang pengurus saja," kata dia.
(ren)
0 comments: