Dua lifter bakal tampil malam nanti. Bagaimana peluang Eko dan Hasbi?
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, beraksi di Olimpiade 2012 (REUTERS/Stefano Rellandini)
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, beraksi di Olimpiade 2012 (REUTERS/Stefano Rellandini)
VIVA.co.id - Kontingen Indonesia berpeluang menambah perolehan medali di Olimpiade 2016 lewat angkat besi yang akan digelar malam ini Senin 8 Agustus 2016. Bagaimana peluang lifter Indonesia?
Dua lifter akan turun pada nomor 62 kg putra yaitu Eko Yuli Irawan dan Muhammad Hasbi. Jika melihat peta persaingan, peluang salah satu lifter untuk merebut medali cukup baik. Nama Eko Yuli jelas lebih dijagokan membawa pulang medali bagi Indonesia. Prestasinya sukses menggondol medali perunggu di Olimpiade 2012 London lalu menjadi acuan. Tetapi, langkah Eko Yuli tidak akan mudah. Lawan-lawan berat akan menghadangnya. Ancaman terbesar datang dari jawara asal China, Chen Lijun, yang memang menguasai nomor 62 kg ini dalam beberapa tahun terakhir. Meski ini Olimpiade pertamanya, peraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2015 lalu ini tentu bakal memberikan persaingan keras. Setelah itu, ada juga nama rival Eko Yuli di London empat tahun lalu yaitu Oscar Figueroa asal Kolombia. Meski sudah berusia 33 tahun, peraih medali perak di Olimpiade 2012 tersebut dipastikan akan tampil ngotot di Olimpiade yang mungkin terakhir baginya ini. Satu lagi lifter yang bisa mengancam adalah kompatriot sekaligus junior Figueroa yaitu Francisco Mosquera. Juara Pan America 2016 ini merupakan salah satu bintang muda angkat besi yang tengah naik daun. Total angkatan mencapai 315 kg jadi bukti pemuda 21 tahun ini bisa jadi ancaman. Satu kabar baik yang datang jelang pertandingan itu untuk kontingen Indonesia adalah tidak tampilnya Kim Un-guk pada Olimpiade kali ini. Peraih medali emas Olimpiade 2012 asal Korea Utara itu gagal lolos tes doping pada Kejuaraan Dunia 2015 lalu, sehingga dicoret dari Olimpiade kali ini. Bagaimana Catatan 2 Lifter Indonesia?
0 comments: