Striker Montreal Impact, Didier Drogba (Jean-Yves Ahern-USA TODAY Sports)
VIVA.co.id – Laga persahabatan antara MLS All-Star melawan Arsenal, pagi tadi, memiliki catatan khusus untuk striker Montreal Impact, Didier Drogba. Meski tim yang diperkuat Didi (sapaan Drogba) kalah, namun dia berhasil menjebol gawang The Gunners yang dikawal Petr Cech.
Dan, gol itu juga sebagai gol ke-16 Drogba ke gawang Arsenal dalam 16 pertemuan, baik saat masih bermain untuk Chelsea, bermain di Liga Turki bersama Galatasaray, hingga dia kembali ke Chelsea lagi.
MLS All-Star, tim yang dibela Drogba bersama David Villa, Giovani dos Santos, Andrea Pirlo, Ricardo Kaka, Sebastian Giovinco, Christian Wondolowski, dan Clint Dempsey, kalah dengan skor 2-1. Gol Arsenal dicetak oleh Joel Campbell dari titik putih di menit 11, dan satu gol lagi dicetak Chuba Akpom di menit 87.
Dengan catatan 16 gol dari 16 pertemuannya dengan Arsenal, Drogba merasa itu lebih dari sebuah keberuntungan atau kebetulan.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu, saya tidak tahu, saya ingin mengatakan bahwa saya hanya beruntung. Tapi ketika Anda mencetak 16 gol melawan Arsenal, saya merasa itu lebih dari sebuah keberuntungan," kata Drogba kepada FourFourTwo.
Meski catatan pribadinya menakjubkan. Namun, Drogba tetap merasa kecewa dengan kekalahan tersebut, meskipun itu hanyalah sebuah pertandingan persahabatan. "Saya ingin membantu tim saya untuk memenangkan pertandingan. Dan saya selalu mengatakan bahwa tujuan saya mencetak gol dan kemudian kami kalah, bagi saya itu tidak masuk hitungan," ujar Didi.
Baginya gol itu untuk bersenang-senang karena ia mencetak gol ke gawang mantan rekan setimnyadi Chelsea, Petr Cech. Namun menurut dia, hasil akhir lebih penting dari pada gol atau kinerjanya.
“Ini sedikit mengecewakan telah kehilangan game ini di menit terakhir. Saya benci kalah. Jadi untuk bersenang-senang, saya akan bersenang-senang dengan Petr karena saya mencetak gol. Tapi dia sudah membunuh saya dan berkata 'Kali ini saya berikan Anda gol'." ujar Drogba.
0 comments: