Friday, July 29, 2016

Strategi Sri Mulyani Ajak Peserta Ikut Tax Amnesty

Polisi back up Kemenkeu sukseskan tax amnesty. Strategi Sri Mulyani Ajak Peserta Ikut Tax Amnesty Menteri Keuangan Sri Mulyani. (Antara) VIVA.co.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan strategi khusus pemerintah menarik minat para wajib pajak (WP), baik itu orang pribadi maupun badan untuk mengikuti program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty.
Strategi seperti apa yang diandalkan oleh mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut?
"Perlu suasana kepercayaan," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Juli 2016.
Sri Mulyani menjelaskan, salah satu yang dikhawatirkan WP terhadap kebijakan tax amnesty adalah terkait dari data kekayaan, dan aset yang selama ini mereka simpan secara rapat-rapat. Dengan mengikuti program tersebut, mau tidak mau data itu akan terungkap dengan sendirinya.
Hal ini yang diperkirakan menjadi alasan utama WP masih ragu dengan kebijakan yang sudah berlangsung efektif sejak 18 Juli 2016 silam. Maka, pemerintah pun berinisiasi memberikan kepastian, bahwa data-data itu tidak akan bocor kepada pihak siapa pun.
Apalagi, lanjut dia, target penerimaan pajak yang dipatok di era kepemimpinan Bambang Brodjonegoro dalam kas keuangan negara terbilang sangat berat untuk dicapai. Maka dari itu, butuh terobosan untuk memenuhi ekspektasi tersebut.
"Kalau mereka laporkan pajak, info itu akan digunakan untuk keperluan bayar pajak, dan penuhi target penerimaan negara. Tanpa harus khawatir, info itu disalah gunakan," katanya.
Sri Mulyani menekankan, kepercayaan yang saat ini dibangun oleh pemerintah pun memiliki implikasi yang sangat luas. Tidak hanya untuk mensukseskan program tax amnesty, melainkan bagaimana membangkitkan persepsi investor terhadap kondisi perekonomian Indonesia.
"Upaya ini harus dilakukan secara sinergis dengan berbagai pihak. Kami tidak mungkin melakukan itu, tanpa dukungan dari instansi dan lembaga," tutur dia.
Selanjutnya, Polri siap bangun iklim...

0 comments: