Kondisi terkini kemacetan di Jalan Tol Brebes pada pukul 22.35 WIB, Sabtu, 2 Juli 2016. (Mustakim/VIVA.co.id)
VIVA.co.id – Imbas dari masih macetnya ruas tol keluar Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) seperti menjadi "durian runtuh" bagi pedagang bensin eceran.
Menurut Mustakim (38), pemudik yang ingin pulang kampung ke Pemalang, Jawa Tengah, mengatakan para pedagang bensin eceran menjual Premium seharga Rp20 ribu per liter.
"Mereka seperti aji mumpung. Jual Premium seliter Rp20 ribu. Kata mereka, kemacetan sudah mengular sejak pukul 10.00 WIB tadi pagi," ungkap Mustakim kepada VIVA.co.id, Sabtu, 2 Juli 2016, malam.
Ia pun mengeluhkan ketiadaan pom bensin di tempat peristirahatan (rest area) Km. 252. "Banyak masalah. Di tol ini rest area cuma satu. Sudah begitu tidak ada pom bensinnya lagi. Parah benerdeh," katanya.
Tak hanya itu saja. Mustakim juga mengaku sampai harus mendorong kendaraan lantaran bahan bakarnya sudah menipis. "Parkir di rest area penuh. Apalagi saya sampai sekarang belum bisa keluar dari tol," ujar dia.
Berdasarkan pantauannya, kemacetan bahkan sampai 19 kilometer panjangnya pada pukul 19.00 WIB. Lalu, sempat menurun sekitar 12 kilometer di pukul 22.15 WIB malam ini.
Akibat kemacetan yang menggila tersebut membuat pengendara khawatir kehabisan bahan bakar. Namun begitu, kondisi itu tertolong dengan adanya penjual bensin eceran di tol.
0 comments: