VIVA.co.id - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hingga hari ini belum memutuskan secara resmi soal pencalonannya untuk Pilkada DKI Jakarta. Dia belum memastikan, apakah akan maju melalui jalur perorangan (independen) atau lewat partai politik.
Namun, dukungan partai politik kepada Ahok sudah cukup banyak. Dukungan resmi sudah dilontarkan Partai Golkar, Nasdem, dan Hanura.
Dengan kondisi seperti itu, Ahok diyakini akan mengubah haluan, dari berniat maju lewat dukungan melalui pengumpulan KTP yang digalang Teman Ahok menjadi partai politik.
"Saya yakin dalam waktu tidak lama, pasti Ahok akan berpikir ke sana (deklarasi lewat parpol)," kata Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, di kediamannya Rabu malam.
Setya menegaskan Golkar memberikan dukungan yang kuat terhadap Ahok.
"Saya selaku Ketum partai dan seluruh kader baik DPR, maupun Fraksi Golkar di DPRD, dan seluruh kader Golkar akan dukung penuh kemenangan Ahok dan bagaimana saudara Ahok betul meraih kita bimbing kita beri jalan, untuk betul-betul bisa kepada parpol. Kita doakan supaya bisa betul-betul kepada parpol," kata Setya lagi.
Setya mengklaim Ahok adalah orang yang tepat memimpin Jakarta. Kinerjanya sejauh ini relatif baik sehingga perlu untuk dilanjutkan.
"Saya tahu persis saudara Ahok orang yang punya visi ke depan. Dulu pernah sama di DPR sebagai anak buah langsung. Saya tahu kiprahnya dan saya yakin pasti menginginkan yang terbaik. Parpol adalah pilihannya," tutur dia.
Terkait komunikasi, Setya mengakui antara Golkar dan Ahok sudah terjalin dengan baik. Mantan Ketua DPR itu optimistis Ahok bisa memenangkan Pilkada Jakarta.
"Tentu tim kami dan tim Ahok, dan juga kami dengan Ahok selalu mengadakan komunikasi aktif untuk kemenangan ke depan. Untuk secara kompak dan kuat, dan bersama-sama memikirkan, adanya kekuatan dalam memenangkan gubernur yang akan datang."
Partai Golkar secara resmi sudah mendukung Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Mereka akan berkoalisi dengan Nasdem dan Hanura.
(ren)
0 comments: