Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo. (VIVA.co.id/D.A Pitaloka)
VIVA.co.id - Selain Andritany Ardhiyasa yang tampil kokoh di bawah mistar. Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, terkejut melihat performa yang ditunjukkan bek muda Vava Mario Yagalo saat menghadapi Persib Bandung di Stadion GBLA, Sabtu 16 Juli 2016.
Pemain berusia 23 tahun itu dipilih Camargo untuk menempati posisi bek sayap kanan menggantikan peran Ismed Sofyan yang absen di pertandingan karena mengalami cedera. Vava dinilai bermain baik karena beberapa kali mampu menahan gempuran Persib dari sektor sayap.
"Vava bermain cukup baik. Dia menjalankan peran dengan bagus, walaupun sebenarnya itu bukan posisi aslinya," kata Camargo usai laga yang berakhir dengan skor imbang 0-0 tersebut.
Dipasangnya Vava di sektor bek sayap kanan bisa dikatakan sebagai 'perjudian' yang dilakuakn Camargo. Namun, mantan pemain Persebaya itu bisa memberikan bukti dengan menjawab kepercayaan yang diperolehnya lewat penampilan tangguh di sisi kanan pertahanan Macan Kemayoran.
Bahkan dia terlihat cukup tenang ketika harus berduel dengan pemain berpengalaman seperti Tony Sucipto dan Atep yang kerap menyasar dari sisi kiri Persib atau sisi kanan pertahanan Persija. Begitupun ketika Persib memasukkan Tantan dan David Laly yang secara bergantian berusaha menerobos sektor kanan Persija.
"Bermain sebagai wing bek memang baru pertama karena saya biasanya main sebagai bek tengah. Saya hanya mengikuti instruksi, berusaha bermain disiplin dan simpel," ujar Vava.
0 comments: