Wednesday, June 8, 2016

Putra Almarhum Ustad Uje Bentuk Boyband Religi

Boyband bernama LAKI itu telah merilis album mini. Putra Almarhum Ustad Uje Bentuk Boyband Religi LAKI, boyband anak almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (VIVA.co.id/Zahrul Darmawan) SHARE

VIVA.co.id – Berangkat dari keprihatinan terhadap kenakalan remaja saat ini, sekelompok boyband mengusung tema reliji dalam tiap lirik lagunya. LAKI, boyband Indonesia yang membawa napas religi itu pun optimis album mini mereka dapat diterima para penikmat musik tanah air.

Bekerjasama dengan salah satu restoran cepat saji yang memiliki lebih dari 200 cabang di seluruh Tanah Air, LAKI pun yakin album mini mereka bakal meledak. Nantinya, album mini mereka akan diedarkan juga disetiap restoran cepat saji tersebut.

LAKI rupanya memiliki sebuah misi khusus dalam setiap karya yang mereka bawakan. Seperti single pertama mereka bertajuk Jangan Marah yang membawa pesan moral bahwa sesama manusia tidak boleh berselisih lebih dari tiga hari.

“Bagi yang beragama Islam kan ada hadist Rasulullah yang menyebutkan kalau kita tidak boleh mendiamkan atau marahan sama saudara kita (sesama Muslim) lebih dari tiga hari,” kata Kafka salah satu personel LAKI, saat meluncurkan album mereka di Depok, Jawa Barat, Rabu 8 Juni 2016.

Boyband yang berisi enam orang remaja ini juga punya kegiatan agar bisa mencegah anak-anak seusia mereka dari perbuatan negatif. Salah satu personel LAKI lainnya, Abidzar yang merupakan putra almarhum Ustad Jefri Al Buchori alias Uje, juga mengaku dirinya saat ini sedang menjalani kegiatan bertema Respect Yourself bersama LAKI.

Abidzar pun mengaku, semenjak ditinggal sang ayah, dirinya semakin yakin untuk ikut berdakwah dan salah satu yang menjadi sasarannya ialah tertantang untuk mencegah seks bebas di kalangan remaja.

“Gerakan Respect Yourself dibuat oleh manajemen LAKI agar para remaja Indonesia bisa menghargai diri sendiri. Banyak banget kegiatannya, salah satunya no sex before married. Kalau remaja bisa menghargai diri sendiri, otomatis pasti bisa menghargai lingkungan sekitarnya dong,” katanya.

Boyband yang terdiri dari Dika, Kafka, Bale, Rakhan, Eja dan Abidzar itu kini berada di bawah naungan GP Records. Nama LAKI dipilih bukan karena para personelnya laki-laki. Filosofi LAKI berarti pemimpin, kemuliaan, kewibawaan, harkat, martabat, tangguh, melindungi, memelihara, dan tanggung jawab.

Gebrakan LAKI

Laki memulai mini albumnya dengan lagu yang ringan dan terdengar cathy di kuping para pendengarnya. Sentuhan musik pop lewat lirik yang modern membuat boyband satu ini yakin lagu-lagu mereka bakal diterima di pasaran. Beberapa judul album mereka yakni, Jangan Marah, Indah Pada Waktunya, Kata Nenek, Masa Lalu, Wanita Ku dan Sahabat Sejati.

Untuk lagu Jangan Marah, LAKI memilih kawasan Gunung Papandayan, Garut Jawa Barat sebagai lokasi syuting video klipnya.

Para personel pun mengaku memiliki kesan yang tak terlupakan saat syuting di sana.

“Kita juga bantuin bawa alat-alat buat syuting, ya kerjasama gitu deh,” ucap Kafka.

(ren)

Related Posts:

0 comments: