Friday, June 3, 2016

Politisi Prancis: Benzema Main untuk Aljazair Saja

Politisi tersebut gusar kepada Benzema. Politisi Prancis: Benzema Main untuk Aljazair Saja Penyerang Timnas Prancis, Karim Benzema (zimbio.com)

VIVA.co.id – Keputusan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak menyertakan nama Karim Benzema dalam skuat untuk Piaa Eropa 2016 semakin menimbulkan polemik. Persoalan tersebut kini meluas sampai kepada isu rasisme.

Sebelumnya, Benzema menyatakan Deschamps telah melakukan diskriminasi dengan mengabaikannya dari skuat. Dia menuding mantan pelatih Juventus itu memang tidak senang dengan pemain berdarah Afrika Utara, seperti dia dan Hatem Ben Arfa.

Legenda sepakbola Prancis, Eric Cantona, mendukung sikap Benzema yang berani bersuara lantang. Dia juga ikut memprotes Deschamps karena dianggap telah bersikap tidak adil.

Namun di sisi lain, juga muncul pihak yang kesal kepada Benzema. Politisi sayap kanan, Marion Marechal-Le Pen, lewat tulisan di media sosial mengecam bintang Real Madrid tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan sampai menyuruh Benzema agar membela timnas Aljazair saja. Ya, Benzema merupakan pemain keturunan Aljazair.

"Jika dia tidak senang di sini, maka biarkan. Minta dia membela negaranya saja, Aljazair," tulis Marechal-Le Pen, dikutip AS.

Mantan pemain Les Blues, Lilian Thuram, juga mengkritik Benzema. Menurutnya, bekas penggawa Olympique Lyon itu sudah bersikap kurang pantas dan wajib sadar bahwa keputusan mencoretnya berawal dari kasus video seks Mathieu Valbuena.

"Ketika merasa sebagai pemain penting, maka Anda harusnya menjadi contoh. Dia mencintai timnas dengan cara buruk. Kalimat yang diucapkan Benzema tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dia lupa dibuang karena kasus video Valbuena," ungkap Thuram. (one)

0 comments: