VIVA.co.id – Masa depan striker Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic, terus menimbulkan spekulasi. Setelah ramai dihubungkan dengan Manchester United, pemain internasional Swedia ini malah menyatakan keinginan kembali ke AC Milan.
Gosip ini pertama muncul, usai agen Ibra, Mino Raiola, menyebut kliennya tertarik kembali ke San Siro. Kini, sang pemain sendiri menegaskan hal tersebut.
"Saya ingin terus bermain. Ke mana akan melanjutkan karier, saya akan putuskan segera," kata Ibra seperti dilansir Gazzetta dello Sport.
"Saya punya hubungan yang baik dengan Milan, dan saya peduli dengan mereka. Milan adalah klub terbesar yang saya perkuat. Dulu saya meninggalkan Milan bukan atas kemauan saya. Sekarang kami akan melihat bagaimana masa depan. Anda tidak pernah tahu jika masa depan akan sama dengan masa lalu, tapi mari kita lihat. Semua akan terungkap segera," lanjut pemain 34 tahun ini.
Di kesempatan yang sama, pemilik sabuk hitam cabang olahraga taekwondo ini juga mengklarifikasi ucapannya beberapa waktu lalu, yang bernada sinis kepada negara Prancis.
Kejadian tersebut bermula usai pertandingan PSG yang takluk 2-3 dari Bordeaux pada lanjutan Ligue 1, Minggu 15 Maret 2016. Saat meninggalkan lapangan, Ibra yang disorot kamera, menyebut Prancis sebagai negara yang jelek.
Pernyataan tersebut muncul karena kekesalan Ibra terhadap kinerja buruk wasit Lionel Jaffredo. Tindakan Ibra tersebut membuat berang Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner.
"Saya cinta Paris dan saya katakan ini sebelumnya. Paris kota terbaik yang pernah saya tinggali. Saya pernah tinggal di Amsterdam, Milan, Barcelona, Turin, dan kota kelahiran saya, Malmoe. Dan Paris, tidak bisa dibandingkan dengan itu semua," terangnya.
"Saya melakukan kesalahan ketika berbicara tentang Prancis. Saat itu, saya berbicara tentang sepakbola. Sepakbola di sini harus terus berkembang setelah saya menilai selama empat tahun. Ini tidak ada hubungannya dengan negara. Saya cinta damai," tutur Ibra.
Sebelum mengakhiri wawancara, Ibra menyampaikan pesan kepada semua orang Prancis. "Prancis akan selalu ada di hati saya, dan saya tidak akan melupakan apapun yang saya dapat dari kota ini," kata mantan pemain Juventus dan Inter Milan ini. (one)
Laporan: Anang Fajar Irawan
0 comments: