VIVA.co.id – “We were truly slaves to the algorithm.” Kalimat tersebut tentu saja bukan hasil olah pikir saya. Kalimat itu berasal dari seorang kurator news Facebook yang bekerja secara kontraktor dengan Facebook. Kurator tersebut tentu saja tidak disebutkan namanya dan ingin tetap anonim karena khawatir adanya backlash.
Sebagaimana diwartakan oleh Gizmodo yang kemudian dibantah oleh Facebook, Facebook melakukan sensor terhadap berita yang terkait dengan pembaca konservatif atau secara jelasnya menyensor berita-berita konservatif seperti Mitt Romney dan lain-lain.
Tentu saya tidak akan membahas hal ini di sini. Satu hal yang perlu saya tekankan kepada pembaca adalah, hidup kita kini tidak bisa jauh dari algoritma dan mungkin sedikit berlebih (namun ada kebenaran di sana) kita telah menjadi budak algoritma.
Baca selengkapnya...
0 comments: