VIVA.co.id – Insiden memalukan terjadi dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), antara Persegres Gresik United vs PS TNI, Minggu 22 Mei 2016, di Stadion Tri Dharma, Gresik. Pada pertandingan tersebut, suporter PS TNI dan Ultrasmania (kelompok pendukung Gresik United) bentrok.
Keributan terjadi di pertengahan babak pertama. Dan akibat, kejadian ini, 50 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Tentunya, insiden ini menjadi lembaran hitam dalam gelaran TSC 2016. Dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS), selaku operator, akan menggelar proses investigasi.
"Rangkaian proses dimulai dengan pengumpulan seluruh informasi dan keterangan dari semua pihak yang terlibat di dalamnya," begitu pernyataan resmi GTS dalam rilis kepada VIVA.co.id, Senin 23 Mei 2016.
"Insiden ini masuk dalam jadwal sidang Komite Disiplin, Kamis 26 Mei 2016," lanjutnya.
GTS menyatakan sebenarnya sudah mengumpulkan bukti-bukti sejak hari ini. Pada Rabu nanti, mereka bakal menggelar proses investigasi dan audit langsung ke Gresik.
"Seluruh perilaku indisipliner tak bisa ditolerir dan harus ditindak tegas sesuai dengan regulasi kompetisi dan kode disiplin TSC."
Duel antara Gresik United versus PS TNI berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. (one)
0 comments: