Saturday, April 30, 2016

Mantan Lawan Kritik Cara Tak Merakyat Ahok Bangun Jakarta

"Memberdayakan yang tidak berdaya, bukan memperkaya yang kaya" Mantan Lawan Kritik Cara Tak Merakyat Ahok Bangun Jakarta Faisal Basri Berkunjung Ke VIVAnews (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVA.co.id – Mantan lawan Basuki Tjahaja Purnama di Pemilihan Gubernur DKI 2012, Faisal Basri menilai, pembangunan infrastruktur yang saat ini masif dilakukan, terutama di DKI Jakarta di bawah pimpinan Ahok, hanya fokus masalah fisik semata. Kondisi saat ini dinilai mengabaikan pembangunan sosial, yang seharusnya berjalan beriringan dengan pembangunan fisik.

"Membangun kota sebenarnya sama dengan membangun keadaban, tidak fisik semata, tata kota itu dimulai dari tata sosialnya, ini yang hilang sekarang," ujar Faisal dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu, 30 April 2016.

Salah satu contohnya, lanjut dia, yaitu terkait reklamasi, pembangunan jalan tol, yang dinilai lebih mengedepankan kepentingan bisnis dibanding kebutuhan masyarakat.

Pembangunan yang melupakan masalah sosial itu, menurut dia, telah memperlebar kesenjangan sosial antara yang kaya dan miskin. Satu persen rumah tangga menguasai kekayaan 50 persen kekayaan ibukota.

"Membangun bukan dengan cara menggusur, membangun itu memberdayakan yang tidak berdaya, bukan memperkaya yang kaya," katanya.

Untuk itu, kata Faisal, pemerintahan yang sekarang maupun yang akan datang mempunyai pekerjaan rumah untuk menegakkan keadilan, dan pembangunan yang berlandaskan dengan pembangunan sosial.

Related Posts:

0 comments: