Arema akan menghadapi Persib dalam laga final Piala Bhayangkara besok.
Asisten pelatih Persib, Herry Setiawan dan asisten pelatih Arema, Joko Susilo (VIVA.co.id/Purna Karyanto)
Asisten pelatih Persib, Herry Setiawan dan asisten pelatih Arema, Joko Susilo (VIVA.co.id/Purna Karyanto)
VIVA.co.id - Arema Cronus sebut laga final melawan Persib Bandung pada Piala Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu 3 April 2016, cukup berat karena beberapa faktor.
Asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, mengatakan, laga final ini akan lebih berat karena masa pemulihan timnya jauh lebih sebentar. Arema memainkan laga semifinal melawan Sriwijaya FC pada Kamis 31 Maret 2016. Sedangkan Persib Bandung bertemu Bali United, Rabu 30 Maret 2016. "Kami bersyukur bisa mencapai babak final. Apresiasi kepada seluruh pemain. Di final tentunya lebih berat karena masa pemulihan kondisi Persib lebih bagus," kata Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, di SUGBK, Sabtu 2 April 2016. Pertemuan terakhir kedua tim ini terjadi pada turnamen Bali Island Cup pada Februari lalu. Saat itu, Arema berhasil mengalahkan Persib 1-0 dan membuat "Singo Edan" menjadi juara. Meski Arema pernah mengalahkan Persib, namun Gethuk tetap mewaspadai permainan Maung Bandung yang saat ini diperkuat oleh sejumlah wajah-wajah berbeda dibandingkan pertemuan sebelumnya. Itu termasuk penyerang asing mereka, Juan Carlos Belencoso. "Kita pernah bertemu Persib, tentu kekuatan dan amunisi mereka jauh lebih kuat daripada saat bertemu di Bali, apalagi ada satu tambahan pemain asing. Tapi, kami akan upayakan semaksimal mungkin," jelasnya. (one)
0 comments: