Tuesday, August 16, 2016

Liverpool Dianggap Menang Kualitas Dibanding Arsenal

Liverpool Dianggap Menang Kualitas Dibanding Arsenal

Kedua tim akan berhadapan di pekan perdana Premier League 2016/2017. Liverpool Dianggap Menang Kualitas Dibanding Arsenal Manajer Liverpool, Juergen Klopp, bersama Sadio Mane (Reuters / Peter Cziborra)

VIVA.co.id – Liverpool akan melawat ke Stadion Emirates, kandang Arsenal, Minggu 14 Agustus 2016. Dalam pertandingan pekan perdana Premier League, kedua tim dituntut untuk meraih poin sempurna.

Pemain anyar Liverpool, Sadio Mane menilai timnya lebih unggul dari Arsenal secara kualitas. Untuk itu, dia tak melihat alasan The Reds gagal meraih kemenangan di pertandingan nanti.

(Baca juga: Lawan Liverpool, Lini Belakang Arsenal Mengkhawatirkan)

"Setiap pertandingan di Premier League sulit. Ini bukan pertandingan pertama saya melawan Arsenal, tetapi saya percaya diri bisa menang karena tahu kualitas tim saya," kata Mane seperti dilansir laman resmi Liverpool.

"Kami hanya perlu melakukan apa yang biasa dilakukan, dan kenapa tidak menang? Kemungkinan itu ada," lanjut pemain asal Senegal tersebut.

Penegasan Mane tersebut seakan menegaskan keunggulan The Reds dari sisi kedalaman skuat malam nanti. Arsenal, meski diunggulkan karena menjadi tuan rumah, namun mereka sedang dilanda badai cedera.

(Baca juga: Arsenal Vs Liverpool, Ajang Klopp dan Wenger Bereksperimen)

3 pilar andalan The Gunners di lini tengah, Gabriel Paulista, Per Mertesacker, dan Laurent Koscielny kemungkinan besar tidak bisa tampil. Selain itu, Wenger juga akan kehilangan Mesut Oezil, Danny Welbeck, dan Olivier Giroud.

Alumni SMA Semesta Berupaya Pulangkan Handika dari Turki

Alumni SMA Semesta Berupaya Pulangkan Handika dari Turki

Ia ditangkap aparat Turki karena diduga terlibat kelompok Gulen. Alumni SMA Semesta Berupaya Pulangkan Handika dari Turki Massa pendukung Erdogan berkumpul saat kudeta militer Turki. (REUTERS / Huseyin Aldemir)

VIVA.co.id – Para alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) Semesta Bilingual Boarding School Semarang, Jawa Tengah, melakukan segenap upaya pembebasan terhadap Handika Lintang Saputra (21), salah satu alumni yang ditahan pemerintah Turki.

Handika ditahan atas tuduhan turut terlibat dalam organisasi kudeta yang dilakukan ulama Turki yang kini bermukim di Amerika Serikat, Fethullah Gulen.

Anehnya, penahanan dilakukan pemerintahan Recep Tayyip Erdogan sepekan sebelum kudeta militer di Turki meletus.

Namun, untuk terus menambah dukungan pembebasan, Organisasi Alumni SMA Bilingual Semesta Semarang (OASE) juga terus melakukan pertemuan untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Husen Abdillah, salah satu anggota OASE, mengatakan, pertemuan antaralumni yang dilakukan hari ini telah menghasilkan kesepakatan.

"Kami sudah bertemu dan berdiskusi berbagai langkah. Hasilnya kami sepakat untuk menyewa pengacara di Turki," kata Husen, di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 14 Agustus 2016.

Ia dan OASE bertekad untuk berupaya membebaskan Handika dan segera pulang ke Indonesia.

Baca: Tuduhan Turki Soal WNI Ikut Organisasi Terlarang Diragukan

"Karena kami yakin Handika sama sekali tidak terlibat jaringan teroris seperti yang dituduhkan Presiden Erdogan," ungkapnya.

Tak hanya menyewa pengacara, Husen juga menuturkan pihaknya meminta bantuan Kementerian Luar Negeri Indonesia, dan tentu saja, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, untuk memuluskan upaya pembebasan.

Handika Lintang Saputra alumni SMA Semesta angkatan 2013. Setelah lulus, ia mendapat beasiswa S1 dari Universitas Gaziantep Jurusan Matematika Murni lantaran beberapa kali juara Olimpiade Matematika di Turki.

Ia ditangkap aparat keamanan Turki pada 3 Juni 2016 bersama dua warga lokal karena diduga terlibat dalam kelompok Hizmet, pimpinan Fethullah Gulen, organisasi yang dilarang di sana.

Beredar Video Johnny Depp Mengamuk di Dunia Maya

Beredar Video Johnny Depp Mengamuk di Dunia Maya

Amber Heard membantah telah menyebarkan video tersebut. Beredar Video Johnny Depp Mengamuk di Dunia Maya Johnny Depp dan Amber Heard saat masih mesra (REUTERS/Fred Thornhill)

VIVA.co.id – Kabar mengejutkan kembali datang dari perceraian Johnny Depp dan Amber Heard. Baru-baru ini beredar sebuah video yang memperlihatkan aktor berusia 53 tahun tersebut berlaku kasar kepada Heard. Depp bahkan terlihat menghancurkan dapur rumah mereka dengan penuh amarah.

Hal ini tentu membuat banyak pihak terkejut, karena sebelumnya, saat Heard melaporkan Depp kepada polisi dengan tuduhan kekerasan dan penganiayaan dalam rumah tangga, banyak orang yang tidak mempercayai aktris berusia 30 tahun itu.

Meski begitu, Heard membantah bahwa dirinyalah yang menyebarkan video tersebut di dunia maya. Tetapi banyak pihak yang lagi-lagi meragukannya, karena video tersebut terlihat direkam sendiri oleh Heard secara diam-diam tanpa sepengetahuan Depp.

Insiden Depp mengamuk dan menghancurkan dapur mereka dilaporkan terjadi sebelum Heard memutuskan ingin menceraikan aktor peraih Oscar itu. Insiden dalam video ini bahkan dikatakan terjadi beberapa bulan sebelum 21 Mei 2016, ketika Depp dituduh membuat mata Heard memar karena melempar ponsel ke kepala aktris berambut pirang tersebut.

Dilansir dari laman Daily Mail, dalam video yang beredar terlihat Depp mengamuk setelah Heard menanyakan apakah ia menghabiskan satu botol wine di pagi hari.

Emosi Depp pun memuncak dan mengatakan, "Kamu ingin melihat kegilaan, saya akan tunjukkan sesuatu yang gila."

Ia lantas mengamuk dan mulai memukul, menendang dan menghancurkan rak serta lemari dapur sambil meneriakkan kata-kata penuh makian.

Di akhir video, Depp terlihat menyadari bahwa Heard tengah merekam aksi gilanya tersebut melalui ponselnya secara diam-diam. Sebelumnya Heard terlihat menyembunyikan ponselnya dengan gelas yang ia pegang.

"Oh, kamu merekamnya? Kamu merekamnya!" teriak Depp.

Keduanya pun berebut ponsel dan terdengar suara Heard mengatakan, "Saya baru saja mulai merekamnya."

Hingga kini belum diketahui mengapa video tersebut bisa tersebar di dunia maya. Pihak Johnny Depp sendiri belum angkat bicara mengenai masalah ini.

Sebagai informasi, Depp dan Heard menikah pada Februari 2015. Heard lantas mengajukan cerai pada 23 Mei 2016.

Kronologi Penangkapan Handika di Turki, Si Ahli Matematika

Kronologi Penangkapan Handika di Turki, Si Ahli Matematika

Dari kecil suka matematika. Diciduk saat tertidur pulas. Kronologi Penangkapan Handika di Turki, Si Ahli Matematika Rakyat Turki menolak kudeta militer. (DHA/ via REUTERS TV )

VIVA.co.id – Handika Lintang Saputra sontak menjadi buah pembicaraan. Mahasiswa 21 tahun ini dikenal cerdas dan murah senyum.

Pria asal Dusun Plintaran, Desa Tlogo Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo, Jawa Tengah itu mendapat beasiswa S1 di Universitas Gaziantep lantaran beberapa kali juara Olimpiade Matematika di Turki.

Sedari kecil, menurut Husen Abdillah, salah satu anggota OASE (Organisasi Alumni SMA Bilingual Semesta Semarang), Handika memang menyukai mata pelajaran matematika.

"Sejak masuk SMA Semesta, memang nilai matematikanya selalu 100. Dia lalu ditunjuk sebagai wakil sekolah di Olimpiade Matematika Nasional," ungkapnya di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 14 Agustus 2016.

Karena prestasi inilah Handika lalu meraih beasiswa dari pemerintah Turki untuk kuliah di Jurusan Matematika Murni Universitas Gaziantep.

Menurut Husen, saat penangkapan Handika berada di asramanya di Gaziantep. Di sana ia menjabat sebagai kepala asrama yang bertanggung jawab atas seisi asrama termasuk teman-temannya.

"Ia ditangkap awal bulan Juni 2016. Anehnya, penangkapan sepekan sebelum kudeta militer yang digagalkan pemerintah tanggal 15 Juni. Saya yakin dia hanyalah korban salah tangkap kepolisian Turki," katanya.

Terus Melobi

Sementara, penghubung OASE dengan KBRI di Turki, Furqan Latif, menyampaikan saat kejadian Handika sedang tertidur pulas.

Tiba-tiba 10 polisi datang dan langsung menggedor pintu kamarnya dengan dalih menggerebek orang-orang Hizmet yang dianggap berseberangan dengan pemerintah Turki.

"Karena yang dicari tidak ada, maka Handika lah yang diambil," jelas Furqan.

Ia pun mengimbau bagi siapa pun yang memiliki koneksi ke pemerintah Turki untuk turut membantu pembebasan anak pertama dari tiga bersaudara ini.

"Kita tak henti-hentinya terus melobi. Kita akan cari teman-teman kita yang punya akses langsung ke pemerintah (Turki), " ujarnya.

Pilkada Jakarta 2017: Diisukan Duet Lagi dengan Ahok, Ini Reaksi Djarot

Pilkada Jakarta 2017: Diisukan Duet Lagi dengan Ahok, Ini Reaksi Djarot

Pilkada Jakarta 2017 PDIP belum menentukan sikap di Pilkada DKI. Diisukan Duet Lagi dengan Ahok, Ini Reaksi Djarot Gubernur Ahok dan Wagub Djarot (VIVA.co.id / Fajar GM)

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat enggan komentari isu akan dipasangkan kembali dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Februari 2017 mendatang.

"Ini lagi Lebaran. Lebaran harus bangun silaturahmi. Ini harus bersatu padu, ini Betawi dan Jakarta. Kita harus silaturahmi dengan sejumlah tokoh," kata Djarot usai menghadiri acara Lebaran Betawi yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Minggu 14 Agustus 2016.

Dia pun enggan memikirkan masalah Pilgub DKI dan berharap Jakarta dapat kondusif, aman dan nyaman. "Kita berharap Jakarta bisa aman dan bagus serta nyaman lah," katanya.

Sebelumnya, beredar isu di kalangan wartawan PDIP sudah menetapkan pilihan terhadap Ahok-Djarot. Isu itu mengatakan deklarasi akan digelar Senin, 15 Agustus 2016 mendatang.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto sudah menepis isu itu. Dia mengatakan PDIP masih merasa punya cukup waktu untuk mencari Cagub (Calon Gubernur) terbaik untuk warga DKI. Dia menyebut akan prioritas dahulu pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2016.

"Ya, masih ada waktu. Kita 17-an dulu. Kita 17-an dulu ya. Kita belum ada progres," ucap Hasto di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Sabtu 13 Agustus 2016 kemarin.

Saat ini, lanjut Hasto, PDIP masih memprioritaskan pembahasan Pilkada di luar Pulau Jawa. Hal ini sesuai dengan kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

""Deklarasi untuk DKI Jakarta belum dilakukan. Keputusan juga belum diambil," ujarnya.

Irit Belanja Pemain, Arsenal Berdalih Pentingkan Kualitas

Irit Belanja Pemain, Arsenal Berdalih Pentingkan Kualitas

Pemain baru dianggap tidak ada hubungannya dengan kualitas. Irit Belanja Pemain, Arsenal Berdalih Pentingkan Kualitas Manajer Arsenal, Arsene Wenger. (Reuters / Darren Staples)

VIVA.co.id – Arsenal enggan jor-joran di bursa transfer musim ini. Kebijakan yang menuai kritik dari fans mereka sendiri.

Pembelian besar yang dilakukan oleh Arsenal sejauh ini hanya Granit Xhaka dari Borussia Moenchengladbach. Dirasa harusnya The Gunners memboyong lebih banyak penggawa anyar demi menajamkan skuat.

Namun manajer Arsene Wenger memberikan pembelaan atas keputusan timnya tersebut. Dia mengaku lebih mementingkan kualitas tim untuk saat ini.

"Yang membuat Anda memenangkan pertandingan adalah kualitas. Anda cuma harus fokus pada hal tersebut," kata Wenger dikutip Goal.

"Ini sulit bagi sepakbola modern. Mereka selalu meminta yang baru, padahal hal tersebut hanya melahirkan berita dan membuat bising. Itu sama sekali tidak berhubungan dengan kualitas," katanya lagi.

Arsenal akan melakoni laga perdana di kancah Premier League malam nanti, Minggu, 14 Agustus 2016. Mereka menjamu tim tangguh, Liverpool di Emirates Stadium.

Pengalaman Pahit MU Kala Melawat ke Kandang Bournemouth

Pengalaman Pahit MU Kala Melawat ke Kandang Bournemouth

Bournemouth siap membuat Ibrahimovic tak berkutik. Pengalaman Pahit MU Kala Melawat ke Kandang Bournemouth Striker Bournemouth, Joshua King rayakan gol ke gawang MU di musim lalu (Reuters / Toby Melville )

VIVA.co.id – Manchester United melawat ke Vitality Stadium, kandang Bournemouth, Minggu 14 Agustus 2016. Menjalani pertandingan pekan perdana Premier League, MU memiliki pengalaman pahit di musim lalu.

Bournemouth yang berstatus sebagai tim promosi pekan lalu berhasil menaklukkan Setan Merah dengan skor 2-1. Ketika itu, mantan pemain akademi MU, Joshua King menjadi pencetak gol penentu kemenangan klub berjuluk The Cherries.

Pertandingan malam nanti menjadi pertaruhan tersendiri bagi manajer MU, Jose Mourinho. Dia diharapkan mampu menghindari pengalaman pahit musim lalu, dengan memberikan kemenangan.

Juru taktik Bournemouth, Eddie Howe meyakini anak asuhnya mampu menujukkan performa maksimal dalam pertandingan nanti. Apalagi, dia juga sudah menyiapkan racikan jitu untuk meredam ketajaman striker anyar MU, Zlatan Ibrahimovic.

"Senang bisa melihat Ibrahimovic bermain di Premier League. Tetapi kami tidak akan mengaguminya, dan akan mencoba untuk membuatnya diam," kata Howe seperti dilansir Soccerway.

Berikut head to head Bournemouth vs MU:

18 Mei 2016 - Manchester United 3-1 Bournemouth
13 Desember 2015 - Bournemouth 2-1 Manchester United